oleh: Edi Juliono
Pendahuluan
Banyak
dari kita para usahawan khususnya kecil dan menengah yang belum
mengetahui cara memasarkan produknya melalui Pasar Modern/Supermarket.
Bahkan kita sering beranggapan pasti sulit untuk dapat memasarkan hasil
produk kita (misal: kain batik, emping, keripik ketela, dsb) melalui
Supermarket yang saat ini banyak ditemui dilingkungan kota kita atau
sekitarnya.
Sebetulnya tidaklah sulit kalau kita mengetahui.
Memasarkan Produk via Pasar Modern/Supermarket
Banyak kelebihan yang dapat kita dapatkan memasarkan produk melalui pasar modern, antara lain:
1. Mendapatkan konsumen baru
2. Salah satu cara untuk memperluas pasar
3. Kita lebih ringan kerjanya dibandingkan harus memasarkan lewat dor
to dor salling
4. dsb
Namun
untuk dapat memasukkan produk kita ke Supermarket tentunya ada beberapa
persyaratan/ tips yang dapat kita jalankan sehingga kita bisa ikut
meramaikan pemasaran via supermarket. Adapun beberpa tips yang dapat
kami informasikan adalah sebagai berikut:
1. Mengemas produk dengan kuat
Mengingat pasar modern/supermarket biasanya dikunjungi oleh konsumen begitu banyak maka kita harus mengemas produk dengan kuat/tidak mudah sobek/kusam karena dipegang/dilihat oleh banyak orang/konsumen,sehingga produk tidak mudah rusak. Biasanya agar tidak mudah rusak menggunakan kemasan/bungkus Plastik yang tebal, atau dilapisi dengan bungkus dos karton.
2. Mencantumkan kode produksi,tgl pemakaian,komposisi isi, volume
Setiap
Supermarket pasti tidak akan mau menerima barang yang tidak dilengkapi
dengan kode produksi ,tanggal pemakaian, komposisi isi dan volume,
karena jika menjual barang tanpa keterangan seperti tersebut diatas akan
beresiko melanggar Undang-undang Perlindungan Konsumen
3. Mempunyai spesifikasi produk
Jika
produk kita berbeda dengan lainnya atau spesifik, tentunya akan mudah
diingat oleh konsumen. Disini sebagai pelaku usaha kita diharuskan untuk
kreatif agar dapat bersaing dengan produk lain yang sudah ada. Kecualai
dari segi ekonomi jika kita mempunyai cirikhas sendiri akan mudah
diingat, dalam pasar modern biasanya untuk produk yang sama/ sudah ada
terjual di supermarket tersebut, maka produk yang belakangan masuk
biasanya akan ditolak. Untuk itu agar produk yang kita tawarkan dapat
diterima di supermarket maka kita harus bedak dengan produk yang sudah
ada. Contoh yang paling simple biasanya kita membedakan rasa atau
bentuknya dari yang sudah ada, misal memasukkan ceriping ketela biasanya
yang ada dengan rasa gurih, maka kita bisa memberikan rasa lainnya
seperti rasa daging panggang dsb.
4. Mampu mengirim produk secara kontinue
Supermarket
akan melihat kemampuan suplier(istilah lain dari pemasok barang) dapat
kontinue untuk mengirim barang atau tidak. Karena mereka tidak akan mau
kehilangan konsumennya gara-gara barang yang dijual habis ditengah
jalan.
5. Menemui orang yang tepat
Kebanyakan
orang tidak tahu harus bertemu dengan siapa untuk memasok barang ke
supermarket , hal inilah yang menyebabkan banyak orang berpendapat sulit
memasukkan barang ke supermarket. Disinilah kuncinya agar kita bisa
diterima harus menemui orang yang tepat yaitu Bagian Pembelian
Supermarket. Bagian Pembelian ini mempunyai nama yang berbeda untuk
perusahaan yang berlainan. Nama lain bagian pembelian yaitu ada yang
menyebut Bagian Merchandising atau Buyer.
Demikian tulisan ini kami buat, semoga dapat memberikan tambahan informasi , dan bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Salam sukses,